DIA PEDULI

teeettteeetteeet..jeder..jeder
ini bunyi-bunyian yang bikin malem di kota batu jadi malem paling berisik dalam setahun. puluhan atau mungkin sampai ratusan kembang api dibakar tadi malam buat memperingati pergantian tahun ini. Seolah mereka gak peduli dengan orang2 yang butuh tidur, yang tidak peduli dengan perayaan karena mereka mencari ketenangan untuk introspeksi atau sekedar istirahat. Mereka dengan mudah membakar uang2 itu dan mengubah jadi kembang api dan petasan yang hanya sekejap udah hilang dari pandangan mata, gak peduli dengan orang2 yang malem itu cari makan pun udah susah. itu sifat manusia yg mementingkan dirinya sendiri, gak mau peduli dengan kebutuhan orang lain. yang ada di pikirannya hanya bagaimana dirinya bisa senang, keinginannya terpenuhi tanpa mau tau keinginan orang lain.
Sifat ketidakpedulian yang ada di tengah hubungan antar manusia ini akhirnya sering terbawa dalam hubungan antara manusia dengan Tuhannya.

 kita sering menuntut untuk mendapat apa yang kita inginkan tanpa mau tau apa pertimbangan dan rencana Bapa dalam hidupnya..

kita lebih memilih PEDULI terhadap apa yang kita pikirkan dan kita inginkan daripada PEDULI dengan apa yang menjadi kehendakNya dalam hidup kita

 Saat merasa hancur hati, kita datang kepada Tuhan dengan tetes air mata, Dia selalu ada bagi kita dan PEDULI dengan setiap masalah kita. tapi disaat hidup kita terasa menyenangkan dan kita merasa bisa melalui semuanya sendiri,kita melupakan Bapa kita, tidak PEDULI dengan kerinduanNya

 Dia selalu PEDULI dengan apa yang menjadi keinginan kita dan memberikan apa yang menjadi kebutuhan kita. tapi kita sendiri tidak pernah mau PEDULI dengan apa yang menjadi kehendak dan keinginanNya dalam hidup kita

 Tuhan PEDULI dengan setiap bisikan dalam doa kita, Dia PEDULI dengan setiap kata yang kita ucapkan, tapi kita tidak PEDULI dengan apa yang Dia ucapkan ketika kita kecewa dan bersedih,

Dia PEDULI dengan stiap air mata kita, PEDULI dengan setiap keping hati kita yang sudah hancur.. tapi kita TIDAK PEDULI dengan kekecewaan dan kesedihanNya saat melihat kita berjalan diluar rencanaNya dan terus bertoleransi dengan dosa.

 apapun yang kita kerjakan, bagaimanapun keadaan kita, meskipun kita sering TIDAK PEDULI dengan Dia, tapi Allah kita setia dan terus PEDULI.
bahkan Dia PEDULI terhadap keselamatan kita sampai2 Dia rela untuk turun ke dunia dan mengorbankan nyawaNya. Dia PEDULI. kalau setahun kemarin sudah kita lewati dengan keTIDAK PEDULIAN, apakah kita masih mau menyianyiakan tahun ini untuk tetap memilih TIDAK PEDULI di tengah kePEDULIannya bagi kita? apakah yang sudah diberikanNya dalam hidup kita tetap tidak menyentuh, tidak mengubahkan hati kita untuk menjadi PEDULI dengan kehendakNya dan kerinduanNya?

 Dia Allah yang PEDULI

Komentar

  1. finnaly update yaa...hehehe
    awal tahun ini sate perdana ku juga tentang mencari kehendak Tuhan lho,,,jadi, hidup kan kayak uap sebentar aja ilang, so gak boleh sombong dengan perencanaan2 kita krn kehendak Tuhan lah yang akan terlaksana...^^
    *sering2 update donk!!

    BalasHapus
  2. like this!!! ;p
    *seeettttuuujjjuuuu xixixixixixixi

    BalasHapus

Posting Komentar