Membuat Paspor di Surabaya

Sampe sekarang aku masih heran kenapa setiap hari banyak banget yang buat paspor, setiap hari antrian di kantor imigrasi terus penuh. Karena seringnya cara antri yang ganti, maka aku mau share sedikit pengalamanku saat aku membuat paspor, semoga bermanfaat. (Btw, ini aku bikin pada akhir september 2017, mungkin saat kalian baca ini sudah ada sedikit perubahan).
Beberapa minggu lalu, aku mendadak perlu membuat paspor untuk keperluan pekerjaan. Karena dengar kabar dari teman kantor yang katanya sekarang tidak bisa antri online, maka aku berencana datang ke kantor imigrasi di Juanda subuh-subuh. Aku pilih kantor imigrasi yang di Juanda karena katanya kalo KTP di luar Surabaya itu bisanya bikin di Juanda saja.
Malam sebelum aku pergi ke kantor imigrasi, aku dapat info yang katanya sekarang itu harus daftar online dulu, aku coba install aplikasi "Antrian Paspor" dari playstore, dan ternyata antrian di Juanda bulan Oktober sudah penuh. Karena sudah kepepet dan di website Imigrasi tertulis kalau sekarang itu bisa antri online dan walk in, maka aku mencoba untuk tetap datang ke kantor Imigrasi, siapa tau masih bisa daftar manual.
Besoknya, aku datang ke kantor imigrasi Juanda dan kantornya masih sepi. Saat sampai di sana, bapak security-nya langsung tanya "sudah daftar online? Sekarang harus daftar online dulu."
Karena di websitenya tertulis masih bisa manual, aku coba tanya ke bapak security apa semua kantor imigrasi di surabaya hanya melayani antrian online? Dan bapaknya jawab iya.
Sekali lagi karena kepepet, aku coba langsung ke kantor imigrasi yang di Tanjung Perak, di sana terlihat banyak orang sudah berkumpul. Di bagian depan ada spanduk yang menyatakan kalau mulai 2 Oktober 2017, kantor Imigrasi tanjung perak hanya melayani permohonan paspor dengan antrian online. Tapi ternyata saat itu yang antri langsung hanya dibatasi sampai 40 orang saja. Saat aku datang jam 5 pagi, antrian sudah penuh. Bapak satpamnya menyarankan untuk mencoba ke kantor imigrasi yang di Gresik.
Aku sampai di Gresik jam 6 pagi, sudah ada banyaaak orang yang menunggu di luar kantor sambil bawa map biru. Ternyata kantor di Gresik ini adalah cabang dari kantor yang di Tanjung Perak dan di sini hanya melayani antrian manual, jadi lumayan banyak orang dari Surabaya yang datang ke Gresik juga.
Saat datang aku dapat antrian untuk ambil formulir dan map biru. Formulir baru bisa diambil jam 8. Kalo kita dapat formulir dan selesai mengisi sebelum jam 10, kita bisa lanjut ambil antrian untuk mengumpulkan berkas dan interview. Saat itu, berapapun jumlah pemohon yang ambil antrian sebelum jam 10 akan tetap dilayani hari itu juga, sampai jam berapapun. Kata bapak petugasnya, kemarin antrian sampai sekitar 400an dan mereka selesai sekitar jam 10 malam. Setelah ambil formulir, memasukkan fotocopy KK, KK asli, fotocopy akta lahir, akta lahir asli, fotocopy KTP di kertas A4, dan fotocopy id card (untuk yang bekerja) aku mengisi formulir, menempelkan materai Rp 6.000,00 kemudian ambil antrian untuk mengumpulkan berkas. Saat itu aku dapat nomor antrian sampai 300an. Kemudian jam 10 antrian ditutup, semua orang yang sudah antri bisa mengumpulkan berkas lalu diberi nomor antrian baru dan diminta kembali beberapa jam berikutnya sesuai nomor antriannya. Aku dapat nomor 240 dan diminta untuk kembali jam 14.00.
Setelah jam makan siang, aku kembali dan menunggu namaku dipanggil untuk interview. Saat antri, aku sempat ngobrol dengan beberapa orang, ada yang bilang kalau dia dari pagi juga sudah ke kantor imigrasi di Juanda, Maspion Square dan Tanjung Perak lalu akhirnya ke Gresik juga. Sekedar tambahan info, kantor imigrasi yang di Maspion Square sama seperti yang di Juanda, hanya melayani antrian online.
Menurutku penting untuk tahu orang yang dipanggil sekarang nomor antrian berapa, karena kalau nomor kita terlewat, kita bisa coba bertanya ke petugas karena kemungkinan berkas kita terselip entah di mana. Setelah antri lama, akhirnya jam 18.00 aku selesai interview dan pulang. Tapi selesai interview jangan lupa minta KK dan akta lahir kita lagi, dan pastikan slip pembayaran yang diberikan memang benar nama kita.
Aku langsung bayar via internet banking, tapi karena sudah malam, pembayaranku dianggap keesokan harinya (Kamis). Kemudian hari selasa tanggal 3 Oktober 2017 aku coba cek status paspor via sms karena seharusnya paspor sudah selesai 3 hari kerja setelah pembayaran (cara cek status nya adalah ketik : Paspor [spasi] No_permohonan, kirim ke 081234333700). Saat itu statusnya masih Alokasi Paspor, tapi saat malam haru aku coba cek kembali, statusnya sudah ganti menjadi serahkan paspor.
Hari Rabu (4 Oktober 2017) aku coba telepon ke kantor imigrasi gresik untuk memastikan apakah pasporku sudah selesai, karena seharusnya jika kita sudah menulis nomor Hp di cover map biru, kita akan dapat sms jika paspor sudah siap diambil.
Btw, nomor telepon kantor Imigrasi Gresik yang tertulis di google salah, aku coba hubungi beberapa kali tapi tidak tersambung. Setelah coba tanya ke 108, diberi tahu kalo nomor yang benar adalah 031-39924041 dan setelah aku hubungi langsung tersambung. Kata petugasnya karena status sudah serahkan paspor, berarti paspor sudah bisa diambil meskipun aku belum dapat sms dari kantor imigrasi.
Maka, Rabu siang aku kembali ke Gresik untuk ambil paspor. Antrian pengambilan paspor tidak terlalu panjang, tidak seperti saat pengajuannya, tidak sampai 1 jam, paspor sudah di tangan. Pengambilan paspor ini hanya bisa diwakilkan dengan orang yang satu KK dengan kita ya, selain itu kita harus datang sendiri untuk ambil.
Saat aku datang, antrian pembuatan paspor tidak sepanjang antrian saat aku datang minggu lalu. Ternyata mulai tanggal 3 Oktober 2017, antrian dibatasi hanya sampai 100 orang saja.
Kebaca ga sih tulisannya? Intinya sekarang hanya melayani 100 pemohon /hari
Jadi, saranku lebih baik antri online saja kalau tidak terburu-buru (karena bisa dapat antrian beberapa minggu setelah daftar). Tapi kalau butuh cepat, kalian bisa ke kantor imigrasi gresik subuh-subuh supaya dapat nomor antrian sebelum 100.
Selamat berburu paspor ya, Good luck!

Komentar

  1. Berarti smpe sekarang msh bisa kan kak untuk buat paspor offline di gresik?

    BalasHapus
  2. Berarti smpe sekarang msh bisa kan kak untuk buat paspor offline di gresik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk yang sekarang saya kurang tau kak, karena di aplikasi antri paspor yang online sudah ada kantor imigrasi gresik juga. Saya kurang tau apakah di gresik sekarang masih melayani manual juga atau hanya online saja. Bisa coba langsung telepon ke kantor imigrasi gresik saja

      Hapus
    2. sudah harus online, gak bisa walk in...

      Hapus
  3. Ktp alamat surabaya bisa bikin paspor di kanim gresik???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, saya ktp alamat batu-malang juga bisa bikin di gresik kok :)

      Hapus
  4. FYI Sekarang harus dengan aplikasi antrian online

    BalasHapus

Posting Komentar