Stop Demanding

Makin bertambah umur, makin banyak tuntutan yang diberikan lingkungan kepada seseorang. Kalau dulu waktu kecil, hanya dengan bisa memanggil "mama, papa" saja kita sudah bisa mendapat banyak pujian, kemudian makin besar, kita dituntut untuk bisa menghitung, membaca, menghafal. Makin lama, hidup terasa semakin kompleks, ga se-sederhana waktu kita kecil saat bahagia masih sangat sederhana. Jadi, kalau kamu merasa hidupmu sekarang cukup rumit, berarti kamu sudah hidup di dunia ini cukup lama :p

Waktu masi skripsi banyak yang tanya"kapan lulus?", setelah lulus pasti banyak yang tanya "sudah kerja?kerja dimana?", kemudian kalo udah punya kerja, ditanya "kapan naik jabatan/gaji? udah punya pasangan belum?", terus pertanyaan akan berlanjut dengan "kapan nikah?", ga hanya sampai disitu, kalaupun sudah menikah pasti masih muncul pertanyaan berikutnya "kapan punya anak?", "kapan nambah momongan?", dan akan begituuuuuu seterusnya selama kita masih hidup dan masih bisa ditanya. Pertanyaan-pertanyaan diatas akan semakin terasa berat karena imbuhan kalimat "udah umur segini kok belum.............", padahal setauku ga ada lho aturannya yang mengharuskan umur sekian waktunya menikah, umur sekian waktunya punya anak, umur sekian waktunya punya menantu. Hanya karena budaya aja, dan yang namanya budaya itu bukan keharusan atau kebenaran mutlak, tapi kebiasaan masyarakat setempat.

Banyak orang yang akhirnya gagal bahagia hanya karena berusaha memenuhi tuntutan lingkungannya ini, mengikuti deadline yang sudah ditetapkan oleh budaya tempat tinggalnya. Banyak yang merasa gagal karena hidup ga sesuai dengan tradisi yang ada ditambah tekanan dari orang-orang sekitarnya. Atau yang lebih buruk adalah memaksakan dirinya untuk hidup sesuai rundown masyarakat padahal dirinya sendiri sebenarnya belum siap (untuk menikah, punya anak, dll).
Padahal tiap orang punya kondisi yang berbeda, punya rencana yang berbeda. Ga semua orang bisa dituntut untuk memiliki rundown kehidupan yang sama.

Dari sini, aku jadi berpikir untuk tidak memasang standar tertentu saat bertemu dengan orang lain, ga menuntut seseorang untuk bisa melakukan ini dan itu, ga menuntut seseorang untuk sudah mencapai ini dan itu setelah mengetahui usianya. Ini hidup mereka, hak mereka dengan Tuhannya untuk menyusun rundown kehidupannya masing-masing. :)

Komentar

Posting Komentar