Ini bukan hoax, bukan gossip, tapi beneran ada gedung setan di Surabaya. Bagi yang doyan jalan-jalan lihat bangunan tua mungkin udah pada tau yaa. Kalian bisa coba buka di google map dan akan menemukan gedung Setan ada di daerah banyu urip Surabaya. Mungkin banyak dari kalian yang secara ga sadar sering melewatinya tapi ga ngeh sama gedung ini. Biasanya aku lewat gedung ini kalo pas mau ke arah pusat kota Surabaya tapi biasanya aku lewat jembatan layang, jadi gedungnya hanya nampak sebagian.
Memang biasanya nama gedung itu menggambarkan isinya, tapi kalo yang satu ini bukan karena gedungnya dihuni setan lho. Penghuninya adalah orang-orang keturunan Chinese yang sudah lama menetap di sana. Hasil googling menyatakan kalo gedung itu dibangun J.A. van Middlekoop pada 1809. Lalu, gedung tersebut dibeli dr Teng Khoen Gwan (Gunawan Sasmita) sekitar 1945. Katanya sih dulu awalnya mereka mengungsi waktu ada kerusuhan rasial pada tahun 1948, hingga sekarang tercatat ada 53 Keluarga yang tinggal di sana. Kebayang ga betapa rame dan padatnya isi rumah ini.
Karena penasaran dengan isinya, aku menyempatkan untuk mampir ke sana. Kalo bisa aku bilang, lebih mirip seperti kos-kosan keluarga sederhana gitu. Tiap tempat tinggal keluarga disana hanya dibatasi triplek.
Bangunannya terlihat cukup tua dan gelap di bagian dalamnya dengan pencahayaan yang minim.
Di bagian paling atas ada bagian semacam aula yang biasa dipakai untuk ibadah gereja pantekosta untuk weekday, sedangkan pada hari minggu mereka berpencar di gereja di luar rumah ini.
Waktu aku kesana, pengurusnya sedang tidak ada di tempat, jadi cuma tanya-tanya ke warga di sana yang mau berbagi info tentang rumah ini. Oh ya, penghuni gedung ini cukup ramah kok. Aku sempat beberapa kali berpapasan dengan mereka, mereka langsung bertanya "mau cari siapa?", dan ketika aku jawab mau lihat-lihat mereka langsung mempersilakan dan mengarahkan ke tangga kayu menuju lantai atas untuk lihat-lihat.
Sebenernya aku merasa kurang nyaman untuk ambil terlalu banyak foto disini karena aku merasa ini rumah mereka dan privasi mereka. Bahkan untuk berlama-lama di dalam juga aku sendiri merasa kurang nyaman karena merasa ada di rumah orang yang ga aku kenal. Tapi bagi kalian yang penasaran ingin melihat sendiri bisa langsung datang ke Gedung Setan, dari jalan raya kalian akan melewati pasar kecil, setelah itu ke kiri dan akan menemukan pintu masuk ini.
Bisa juga tanya ke warga atau pedagang sekitar dimana pintu masuknya, mereka pasti tau. Enjoy Surabaya, enjoy its story.
Komentar
Posting Komentar